Aplikasi Baru MyHeritage Edit Foto Orang Lawas Jadi Bergerak

Keberadaan aplikasi bernama MyHeritage edit foto sedang viral di kalangan masyarakat. Hal ini bermula dari foto Mona Lisa yang terlihat seolah hidup kembali. Foto tersebut beredar di sosial media hingga membuat banyak orang penasaran. Memang, yang membuatnya menjadi viral adalah kemampuan aplikasi untuk menggerakkan foto.

Premis yang terbilang baru ini membuat orang penasaran untuk mencobanya. Dengan memakai aplikasi ini, foto akan terlihat bergerak sehingga memberi kesan seolah hidup. Teknologi ini disebut dengan deepfake yaitu teknik modern untuk menciptakan tampilan buatan pada objek manusia dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.

MyHeritage dirancang oleh perusahaan dengan nama yang persis sama. Mereka adalah perusahaan yang bergerak di ranah genealogi (garis keturunan). Mereka sudah banyak membuat situs maupun perangkat lunak berkaitan dengan sifat keturunan seseorang. Saat ini mereka merambah ke animasi berupa fitur Deep Nostalgia.

Terbentuknya Fitur Deep Nostalgia MyHeritage

CEO dari MyHeritage edit foto yaitu Gilad Japhet menjelaskan bahwa ada sensasi menakjubkan saat melihat wajah orang yang berharga bagi kita terlihat hidup melalui fitur Deep Nostalgia. Hal ini dapat membuat pengguna membayangkan dan mengenang kembali orang di masa lampau untuk terhubung dengan sejarah.

MyHeritage juga bekerja sama dengan perusahaan bernama D-ID. Mereka bergerak di bidang spesialis pembuatan video dengan teknologi bernama deep learning. Mereka membuat agar animasi yang terlihat akan menyerupai gerak manusia sesungguhnya. Hasil gerakannya akan tergantung dengan letak dan sudut pengambilan foto.

Popularitas MyHeritage di Sosial Media

Fitur MyHeritage edit foto sedang ramai diperbincangkan di sosial media. Mulai dari WhatsApp, Twitter, hingga ladangnya foto yaitu Instagram. Pengguna sosial media berbondong-bondong mencobanya. Tidak hanya kalangan remaja, namun juga anak-anak dan dewasa. Jumlah unduhan aplikasi ini bahkan melampaui 5 juta pengguna Android.

MyHeritage Deep Nostalgia diluncurkan pada tanggal 25 Februari 2021, dan dalam kurun waktu dua minggu saja sudah tercatat lebih dari 10 juta wajah yang “digerakan”. Kelebihan lainnya sehingga aplikasi ini disukai adalah mudah dioperasikan. Hanya perlu mengunggah foto lalu membuatnya bergerak seperti berkedip, tersenyum, menoleh.

Sebagian orang juga menggunakannya pada wajah orang yang telah meninggal dari buku-buku sejarah. Orang-orang yang merindukan keluarga maupun rekannya juga menerapkan ini untuk melihat kembali mereka seperti saat masih hidup. Dengan antusiasme terhadap fitur populer ini, banyak orang ingin tahu seperti apa cara menggunakannya.

Cara Menggunakan MyHeritage dan Pro Kontra Fiturnya

Cara untuk menggunakan aplikasi MyHeritage edit foto cukup mudah. Pertama, Anda perlu mengunduh aplikasinya, ada di Playstore juga Appstore. Setelah itu Anda bisa membuat akun seperti aplikasi lain pada umumnya. Setelah menyelesaikan proses ini Anda bisa klik pada tulisan add photos.

Pilihlah foto yang akan Anda “gerakkan” kemudian klik logo berbentuk animasi di bagian atas. Setelah itu tinggal menunggu prosesnya hingga terjadilah foto jadul nampak “hidup kembali” dengan gerakan natural. Anda juga bisa mengunggah atau membagikan hasil videonya di media sosial.

MyHeritage jeli melihat rasa penasaran masyarakat sebagai peluang. Dalam situsnya mereka menyampaikan bahwa teknologi perlu melakukan simulasi terhadap bagian-bagian yang tidak nampak di foto asli. Contohnya gigi, telinga, hiasan rambut, dan lain sebagainya. Dari sana akan dapat tercipta kualitas akhir yang lebih bervariasi.

Mereka juga menyadari bahwa MyHeritage edit foto cukup mengundang kontroversi. Hal ini disebabkan oleh tingginya kekhawatiran masyarakat akan isu penyalahgunaan identitas dengan video. Apalagi terdapat kemungkinan ada pihak tidak bertanggung jawab membuat video orang yang sudah meninggal tanpa izin. Padahal aplikasi ini bertujuan untuk nostalgia.

Dengan maraknya video deepfake beredar di internet, MyHeritage harus lebih hati-hati dalam memperhatikan privasi pengguna dan operasional aplikasinya. Teknik deepfake sendiri biasanya sering digunakan untuk tindak kejahatan seperti film porno, porno balas dendam, penipuan, hingga memalsukan data. Risiko ini tidak boleh diabaikan.

Perkembangan teknologi terus mendatangkan inovasi baru dan menarik. Fitur Deep Nostalgia adalah salah satunya. Dengan ide utama seolah-olah melihat orang yang telah meninggal hidup kembali, aplikasi ini cukup digemari. Namun kita belum tahu apakah nantinya antusiasme terhadap fitur MyHeritage edit foto akan terus bertahan.