Ilmu sains yang digunakan arsitek

Beberapa Ilmu Sains yang Digunakan Arsitek Dalam Pembangunan

Revolusitekno.com – Ilmu sains yang digunakan arsitek memang sangat penting demi kelancaran pembangunan. Karena mendirikan sebuah gedung bukan hanya soal estetikanya saja, melainkan banyak faktor dan unsur harus dipahami.

Mulai dari tingkat keselamatan, efektivitas, efisiensi, kenyamanan, kesehatan. Selain itu para insinyur juga harus memikirkan bagaimana caranya ramah lingkungan hingga hemat energi, sehingga meminimalkan risiko terlebih untuk bangunan bertingkat.

Ini Ilmu Sains yang Digunakan Arsitek

Pada dasarnya semua pengetahuan tersebut sudah Anda pelajari mulai dari sekolah tingkat pertama. Hanya saja, ketika masuk ke jenjang lebih tinggi ilmu tersebut juga ikut meningkat.

Maka dari itu, tidak ada salahnya mulai sekarang belajar lebih giat terutama beberapa ilmu penting seperti di bawah ini. Jangan hanya tahu, tetapi usahakan juga untuk mengerti dan mampu mengembangkannya.

1. Fisika

Ilmu sains yang digunakan arsitek dalam membangun sebuah gedung adalah fisika. Pengetahuan tersebut memiliki peranan penting agar sebuah gedung dapat menahan beban seperti angin, berat dirinya sendiri, sampai gempa bumi.

Nantinya Anda harus mampu memperkirakan sekaligus menentukan secara langsung penggunaan materialnya. Selain itu, melalui fisika juga, seorang arsitek mampu memperhitungkan tingkat ketahanan sekaligus keamanan dari berbagai macam risiko.

Seluruh teori dan hukum didalamnya berfungsi sebagai perhitungan dan perencanaan mengenai sirkulasi udaranya seperti apa. Kemudian pengaturan terhadap cahaya, apakah menggunakan buatan atau mampu menangkap lebih banyak matahari.

Sistem pencahayaan sebuah gedung sangatlah penting, karena menjadi faktor penghematan energi. Selain itu, dari segi kenyamanan juga akan berdampak cukup besar terhadap para penghuninya terutama, untuk gedung perkantoran.

2. Matematika

Ilmu sains yang digunakan arsitek berikutnya adalah matematika. Mungkin Anda merasa heran dengan informasi ini, karena mata pelajaran tersebut selalu identik dengan perhitungan angka tambah dan perkalian.

Salah satu alasan mengapa matematika wajib Anda pelajari lebih dalam untuk membangun sebuah gedung adalah pengetahuan tentang geometri. Pengetahuan tersebut berfungsi untuk menciptakan desain yang estetik dan fungsional.

Selain itu, dalam mata pelajarannya ada ilmu mengenai statistik, analisis struktur sampai dinamika. Semuanya berperan penting agar mampu menahan sebuah beban seperti perhitungan tegangan hingga defleksi atau penyimpangan alur.

Selain itu dalam penggunaan teori algoritma, Anda dapat menentukan dengan tepat dan baik mengenai tata letak sebuah ruangan. Dengan begini para penghuninya akan merasa nyaman dan betah untuk tetap tinggal.

Alasan terakhir mengapa matematika ini sangat penting adalah pada tahapan perencanaan. Dalam model bangunan digital, Anda dapat menentukan keseluruhan bangunan secara terperinci sekaligus akurat, sehingga hasilnya tidak mengecewakan.

3. Kimia

Ilmu sains yang digunakan arsitek selanjutnya adalah kimia. Anda harus mampu memahami beberapa sifat dari berbagai bahan, misalnya saja beton, kayu, plastik, kaca dan masih banyak lagi.

Dengan pengetahuan ini nantinya para arsitek mampu memaham bagaimana kelemahan serta kelebihan masing-masing material. Jadi bukan hanya kuat, melainkan mampu menjaga lingkungan agar tidak terkena polusi lebih lanjut.

Sebagai contoh, saat membangun sebuah rumah dengan memanfaatkan teknologi panel surya. Dalam prosesnya Anda harus paham tentang bagaimana reaksi dari baterai tersebut, sehingga mampu memanfaatkan energinya dengan optimal.

Selain itu, dalam pengetahuan mengenai kimia, Anda dapat mengetahui apa saja bahaya dari berbagai bahan yang akan digunakan. Harapannya bisa mengurangi sekaligus mencari solusi agar meminimalkan risiko.

Memahami berbagai ilmu sains yang digunakan arsitek dalam membangun sebuah gedung sangatlah penting, agar bangunan tersebut bukan hanya nyaman tetapi juga aman terhadap faktor seperti fisika dan kimia.